Inner child adalah bagian dari diri kita yang masih bersifat seperti anak kecil. Bagian ini menyimpan semua ingatan, emosi, dan pengalaman yang kita alami saat masih kecil, baik itu ingatan baik ataupun buruk.
Inner child adalah bagian dari kepribadian kita yang dibentuk oleh pengalaman masa kecil. Pengalaman-pengalaman ini dapat berupa pengalaman positif, seperti rasa dicintai dan dilindungi, maupun pengalaman negatif, seperti trauma dan pelecehan.
Inner child yang sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
* Perasaan aman dan dicintai
* Rasa percaya diri
* Kemampuan untuk mengekspresikan emosi secara sehat
* Kemampuan untuk menjalin hubungan yang sehat
Inner child yang terluka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
* Perasaan tidak aman dan tidak dicintai
* Rasa rendah diri
* Kesulitan mengekspresikan emosi
* Kecenderungan untuk menjalin hubungan yang tidak sehat
Inner child yang terluka dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
* Trauma masa kecil, seperti pelecehan fisik, emosional, atau seksual
* Orang tua yang tidak responsif atau tidak mendukung
* Lingkungan yang tidak aman atau tidak sehat
Inner child yang terluka dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, antara lain:
* Hubungan pribadi
* Karier
* Kesehatan mental
* Kemampuan untuk menghadapi stres
Inner child yang terluka dapat diatasi dengan berbagai cara, antara lain:
* Terapi
* Konseling
* Meditasi
* Self-care
Inner child adalah bagian penting dari kepribadian kita. Dengan memahami inner child kita, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan mengatasi masalah-masalah yang kita alami.
