* Anak Yatim
* Menghardik
* Hak Anak Yatim
* Hukuman Menghardik Anak Yatim
Anak yatim adalah anak yang belum mencapai usia baligh atau dewasa yang telah kehilangan ayah. Dalam Islam, anak yatim termasuk dalam golongan orang-orang yang lemah dan membutuhkan perlindungan.
Menghardik memiliki arti menghindarkan hak, mengusir, atau mengeluarkan ucapan-ucapan yang keras saat anak yatim datang kepadanya meminta sesuatu yang diperlukan semata-mata karena meremehkan kondisinya yang lemah dan tiadanya orang tua yang mampu membelanya dan memenuhi kebutuhannya.
Anak yatim memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, baik dari segi materi maupun psikologis. Hak-hak tersebut antara lain:
* Hak untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian
* Hak untuk mendapatkan pendidikan
* Hak untuk mendapatkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak
* Hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi
Menghardik anak yatim adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Orang yang menghardik anak yatim akan mendapatkan hukuman di akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
Menghardik anak yatim adalah perbuatan yang tidak terpuji dan dilarang dalam Islam. Anak yatim adalah golongan orang-orang yang lemah dan membutuhkan perlindungan. Kita harus selalu berbuat baik kepada anak yatim dan memenuhi hak-hak mereka.
