Legalisir adalah proses pembubuhan cap stempel dan tanda tangan asli oleh pejabat yang berwenang di atas fotokopi dokumen sebagai pembuktian fotokopi tersebut sesuai dengan dokumen asli. Proses legalisir bertujuan untuk menjadikan salinan dokumen menjadi sah secara hukum.
Tujuan legalisir adalah untuk memastikan bahwa dokumen fotokopi yang digunakan adalah benar-benar asli dan sesuai dengan dokumen aslinya. Hal ini penting untuk menghindari penyalahgunaan dokumen fotokopi yang dapat merugikan pihak lain.
Dokumen yang biasanya dilegalisir adalah dokumen resmi, seperti:
* Ijazah
* Transkrip nilai
* Rapor
* Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
* Surat Keterangan Lulus (SKL)
* Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
* KTP
* Kartu keluarga
* Akta kelahiran
* Akta perkawinan
* Akta perceraian
Prosedur legalisir biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis dokumen yang dilegalisir. Namun, secara umum, prosedur legalisir adalah sebagai berikut:
1. Siapkan dokumen asli dan fotokopi dokumen yang akan dilegalisir.
2. Datangi instansi yang berwenang untuk melakukan legalisir.
3. Tunjukkan dokumen asli dan fotokopi dokumen kepada petugas yang berwenang.
4. Petugas yang berwenang akan memeriksa kesesuaian antara dokumen asli dan fotokopi dokumen.
5. Jika dokumen asli dan fotokopi dokumen sesuai, petugas yang berwenang akan membubuhkan cap stempel dan tanda tangan asli pada fotokopi dokumen.
Masa berlaku legalisir biasanya ditentukan oleh instansi yang berwenang. Namun, secara umum, masa berlaku legalisir adalah 6 bulan.
Legalisir adalah proses pembubuhan cap stempel dan tanda tangan asli oleh pejabat yang berwenang di atas fotokopi dokumen sebagai pembuktian fotokopi tersebut sesuai dengan dokumen asli. Tujuan legalisir adalah untuk memastikan bahwa dokumen fotokopi yang digunakan adalah benar-benar asli dan sesuai dengan dokumen aslinya.
Berikut adalah contoh dokumen yang dilegalisir:
Legalisir biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti pendaftaran sekolah atau kuliah, melamar pekerjaan, atau mengurus visa.
