Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan neurologis yang ditandai dengan pola perilaku yang persisten berupa kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktif, dan impulsif. ADHD dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam belajar, bekerja, dan bergaul.
ADHD adalah gangguan yang memengaruhi cara otak memproses informasi dan mengelola emosi. Orang dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan untuk fokus dan mengikuti instruksi, serta cenderung hiperaktif dan impulsif.
Gejala ADHD dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
* Sulit memusatkan perhatian pada tugas atau kegiatan
* Sering lupa atau kehilangan barang-barang
* Tidak mendengarkan saat diajak berbicara
* Sering membuat kesalahan karena tidak memperhatikan
* Sering menghindari atau tidak menyukai tugas yang membutuhkan fokus
* Selalu bergerak atau berlari-lari
* Tidak bisa diam, gelisah, atau tidak tenang
* Sering berbicara berlebihan
* Sering menyela atau memotong pembicaraan orang lain
* Sering bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu
* Sering bertindak gegabah atau tanpa pertimbangan
* Sering mengalami kesulitan menunggu giliran
* Sering menyela atau mengganggu orang lain
Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti, tetapi diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan biologis.
Penanganan ADHD bertujuan untuk membantu penderitanya untuk mengatasi gejala dan meningkatkan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Penanganan ADHD dapat dilakukan dengan kombinasi antara obat-obatan, terapi, dan perubahan perilaku.
Obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala ADHD, seperti hiperaktivitas dan impulsif. Obat-obatan yang sering digunakan untuk ADHD adalah stimulant, seperti amfetamin dan dekstrometorfamin.
Terapi dapat membantu penderita ADHD untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi gejalanya. Jenis terapi yang sering digunakan untuk ADHD adalah terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi perilaku modifikasi (TPM).
Perubahan perilaku dapat membantu penderita ADHD untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan perilaku yang dapat dilakukan penderita ADHD antara lain:
ADHD adalah gangguan yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam belajar, bekerja, dan bergaul. Penanganan ADHD dapat dilakukan dengan kombinasi antara obat-obatan, terapi, dan perubahan perilaku.
