Tepung tapioka adalah tepung yang berasal dari singkong. Tepung ini terbuat dari pati singkong yang diekstraksi dengan cara dicuci, dihaluskan, dan diperas. Tepung tapioka memiliki warna putih, tekstur halus, dan tidak memiliki rasa.
Tepung tapioka adalah tepung pati yang diekstrak dari singkong. Tepung ini juga sering disebut dengan tepung kanji atau aci. Tepung tapioka memiliki warna putih, tekstur halus, dan tidak memiliki rasa.
Singkong adalah bahan baku utama untuk pembuatan tepung tapioka. Singkong yang digunakan haruslah singkong yang berkualitas baik, yaitu singkong yang tua dan memiliki kadar air yang rendah.
Proses pembuatan tepung tapioka terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Singkong yang telah dipanen dikupas kulitnya.
Singkong yang telah dikupas dipotong-potong menjadi ukuran kecil.
Singkong yang telah dipotong dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan pasir.
Singkong yang telah dibersihkan digiling hingga menjadi bubur halus.
Bubur singkong yang telah digiling ditambahkan air.
Bubur singkong yang telah ditambahkan air diendapkan. Pati singkong akan mengendap di bagian bawah, sedangkan air akan berada di bagian atas.
Pati singkong yang telah mengendap dikeringkan dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan oven.
Tepung tapioka memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Tepung tapioka memiliki berbagai macam kegunaan, antara lain:
Tepung tapioka memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Tepung tapioka memiliki kandungan nutrisi yang cukup rendah, yaitu:
Tepung tapioka harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Tepung tapioka yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama 6-12 bulan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
