Flare atau suar adalah salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan. Flare biasanya digunakan untuk memberi tanda, penerangan, dan alat pertahanan militer. Dalam sepak bola, flare sering kali digunakan oleh suporter untuk menunjukkan dukungan kepada tim kesayangannya.
Flare adalah benda yang menghasilkan cahaya terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan. Flare terbuat dari bahan kimia yang dapat terbakar, seperti magnesium, potassium nitrat, dan sulfur. Ketika flare dinyalakan, bahan kimia tersebut akan bereaksi dan menghasilkan cahaya dan panas.
Ada berbagai jenis flare yang tersedia di pasaran, yang dibedakan berdasarkan warna, bentuk, dan ukurannya. Jenis flare yang paling umum digunakan dalam sepak bola adalah flare tangan, yang berukuran kecil dan mudah dibawa. Flare tangan biasanya menghasilkan cahaya berwarna merah, hijau, atau kuning.
Menyalakan flare di stadion sepak bola dapat menimbulkan bahaya, baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun stadion itu sendiri. Bahaya-bahaya tersebut antara lain:
Penggunaan flare di stadion sepak bola dilarang di seluruh dunia. Di Indonesia, penggunaan flare dapat dikenakan sanksi denda hingga Rp74 juta bagi klub yang suporternya menyalakan flare.
Flare adalah benda yang berbahaya dan dilarang digunakan di stadion sepak bola. Menyalakan flare dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri, orang lain, maupun stadion itu sendiri. Oleh karena itu, suporter sepak bola harus menghindari penggunaan flare di stadion.
