Dejavu adalah perasaan bahwa peristiwa atau pengalaman yang sedang dialaminya sudah pernah terjadi sebelumnya. Perasaan ini biasanya berlangsung selama beberapa detik dan tidak meninggalkan ingatan yang jelas tentang peristiwa tersebut.
Penyebab dejavu masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa teori yang menjelaskan fenomena ini, antara lain:
Teori ini menyatakan bahwa dejavu terjadi karena gangguan memori di otak. Ketika seseorang mengalami dejavu, otak mungkin salah mengartikan informasi baru sebagai ingatan lama.
Teori ini menyatakan bahwa dejavu terjadi karena kerja otak yang tidak sinkron. Ketika seseorang mengalami dejavu, otak mungkin memproses informasi secara berbeda, sehingga menimbulkan perasaan familiar yang salah.
Teori ini menyatakan bahwa dejavu terjadi karena pengalaman yang mirip. Ketika seseorang mengalami dejavu, mungkin ada pengalaman yang mirip yang pernah dialami sebelumnya, meskipun tidak sama persis.
Ada dua jenis dejavu, yaitu:
Déjà vu adalah perasaan bahwa peristiwa atau pengalaman yang sedang dialaminya sudah pernah terjadi sebelumnya.
Déjà vécu adalah perasaan bahwa peristiwa atau pengalaman yang sedang dialaminya sedang terjadi lagi.
Dejavu biasanya tidak berbahaya dan tidak memiliki dampak yang signifikan. Namun, dejavu yang sering terjadi dapat menjadi gejala dari kondisi medis tertentu, seperti epilepsi atau gangguan kecemasan.
Dejavu adalah fenomena psikologis yang membuat seseorang merasa bahwa peristiwa atau pengalaman yang sedang dialaminya sudah pernah terjadi sebelumnya. Penyebab dejavu masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori yang menjelaskan fenomena ini. Dejavu biasanya tidak berbahaya dan tidak memiliki dampak yang signifikan.
