Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan maskulinitas dan femininitas. Karakteristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin, hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin, atau identitas gender.
Jenis kelamin adalah karakteristik biologis seseorang yang ditentukan oleh kromosom, hormon, dan organ reproduksi. Jenis kelamin dapat dibagi menjadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan.
Laki-laki memiliki kromosom XY, hormon testosteron, dan organ reproduksi berupa penis, testis, dan kelenjar prostat. Perempuan memiliki kromosom XX, hormon estrogen, dan organ reproduksi berupa vagina, rahim, dan indung telur.
Identitas gender adalah perasaan atau identifikasi seseorang terhadap jenis kelaminnya sendiri. Identitas gender tidak selalu sesuai dengan jenis kelamin biologisnya.
Ada beberapa orang yang merasa identitas gender mereka berbeda dengan jenis kelamin biologisnya. Orang-orang ini disebut sebagai transgender. Misalnya, seorang laki-laki yang merasa identitas gendernya adalah perempuan, disebut sebagai transgender perempuan.
Peran gender adalah perilaku, aktivitas, dan peran yang diharapkan dari laki-laki dan perempuan berdasarkan jenis kelaminnya. Peran gender dapat berbeda-beda di berbagai budaya.
Dalam budaya tertentu, laki-laki diharapkan untuk menjadi kuat, tangguh, dan berkuasa. Perempuan diharapkan untuk menjadi lemah lembut, feminin, dan mengurus rumah tangga.
Peran gender dapat berdampak pada kehidupan seseorang. Misalnya, seorang perempuan yang berprofesi sebagai insinyur mungkin akan menghadapi diskriminasi karena pekerjaan tersebut dianggap lebih cocok untuk laki-laki.
Gender adalah konsep yang kompleks dan masih terus diperdebatkan. Namun, penting untuk memahami konsep gender agar kita dapat menghargai perbedaan dan kesetaraan gender.
