Definisi Anak Yatim Dan Piatu
Secara hukum Islam, anak yatim adalah anak yang belum baligh (berusia kurang dari 15 tahun untuk laki-laki dan 9 tahun untuk perempuan) yang ditinggal mati ayahnya. Sedangkan anak piatu adalah anak yang belum baligh yang ditinggal mati ibunya. Anak yang telah baligh tidak lagi disebut anak yatim atau piatu.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Dan Piatu
Dalam Islam, menyantuni anak yatim dan piatu merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa menyantuni anak yatim dan piatu adalah salah satu amal yang paling dicintai Allah SWT.
Ada banyak keutamaan menyantuni anak yatim dan piatu, di antaranya:
* Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT
* Memperoleh syafaat dari anak yatim dan piatu di akhirat kelak
* Menjadi sebab terhapusnya dosa
* Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT
* Mendapat perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT
Cara Menyantuni Anak Yatim Dan Piatu
Ada banyak cara untuk menyantuni anak yatim dan piatu. Beberapa di antaranya adalah:
* Memberikan nafkah, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal
* Menyekolahkan atau mengajari mereka
* Membantu mereka untuk mencari pekerjaan
* Merawat dan memelihara mereka
Menyantuni anak yatim dan piatu tidak harus dengan uang atau barang materi. Kita juga bisa menyantuni mereka dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan bimbingan.
Penutup
Anak yatim dan piatu adalah anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita. Mari kita bersama-sama menyantuni mereka agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
