Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai faktor luar, seperti sinar ultraviolet, polusi, dan bakteri. Skin barrier juga berperan dalam menjaga kelembapan kulit.
Skin barrier terdiri dari sel-sel kulit, lipid, dan faktor-faktor pelembap alami (natural moisturizing factors, NMFs). Sel-sel kulit berperan sebagai “batu bata” yang membentuk lapisan kulit, sedangkan lipid berfungsi sebagai “semen” yang menyatukan sel-sel kulit. NMFs membantu menjaga kelembapan kulit.
Fungsi skin barrier adalah:
Komponen utama skin barrier adalah:
Sel-sel kulit terdiri dari dua jenis, yaitu keratinosit dan sel-sel dendritik. Keratinosit adalah sel-sel kulit yang mati dan membentuk lapisan kulit paling luar. Sel-sel dendritik adalah sel-sel kulit yang hidup dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal kepada sistem kekebalan tubuh.
Lipid adalah senyawa lemak yang membentuk lapisan pelindung di atas sel-sel kulit. Lipid terdiri dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak.
NMFs adalah senyawa yang terdiri dari air, gula, dan asam amino. NMFs membantu menjaga kelembapan kulit.
Kerusakan skin barrier dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Gejala kerusakan skin barrier antara lain:
Untuk menjaga kesehatan skin barrier, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang penting untuk melindungi kulit dari berbagai faktor luar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan skin barrier agar kulit tetap sehat dan terlindungi.
