Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memiliki keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.
Anak berkebutuhan khusus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kekhususannya, yaitu:
Secara umum, anak berkebutuhan khusus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Anak berkebutuhan khusus membutuhkan penanganan khusus untuk membantunya mencapai potensi penuhnya. Penanganan tersebut dapat dilakukan di berbagai setting, seperti sekolah, rumah, dan masyarakat.
Anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu anak berkebutuhan khusus, klasifikasinya, ciri-cirinya, dan penanganannya. Dengan memahami hal-hal tersebut, kita dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.
Anak berkebutuhan khusus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kekhususannya, yaitu:
Secara umum, anak berkebutuhan khusus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Anak berkebutuhan khusus membutuhkan penanganan khusus untuk membantunya mencapai potensi penuhnya. Penanganan tersebut dapat dilakukan di berbagai setting, seperti sekolah, rumah, dan masyarakat.
Penanganan anak berkebutuhan khusus dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti orang tua, keluarga, guru, terapis, dan profesional lainnya.
