Bank BTPN adalah bank swasta nasional yang berdiri sejak tahun 1990. Bank ini berkantor pusat di Jakarta dan memiliki jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia. Bank BTPN memiliki fokus bisnis di bidang mikrofinance, sehingga sering disebut sebagai bank mikro.
Bank BTPN didirikan pada tahun 1990 dengan nama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Bank ini awalnya didirikan untuk melayani para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Pada tahun 1999, Bank BTPN melakukan rebranding dan mengubah namanya menjadi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Pada tahun 2005, Bank BTPN melakukan ekspansi ke bisnis mikrofinance. Bank ini mengakuisisi PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. Dengan mengakuisisi dua bank tersebut, Bank BTPN menjadi salah satu bank mikro terbesar di Indonesia.
Bank BTPN memiliki berbagai produk dan layanan perbankan, antara lain:
Bank BTPN juga memiliki produk dan layanan khusus untuk segmen mikro, antara lain:
Bank BTPN memiliki fokus bisnis di bidang mikrofinance. Bank ini menargetkan nasabah dari kalangan mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank BTPN menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah UMKM.
Pemimpin Bank BTPN saat ini adalah Hery Gunardi. Hery Gunardi menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN sejak tahun 2016.
Visi Bank BTPN adalah menjadi bank pilihan utama bagi pelaku UMKM di Indonesia. Misi Bank BTPN adalah memberikan solusi perbankan yang inovatif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM.
Bank BTPN memiliki lima nilai-nilai utama, yaitu:
Bank BTPN adalah bank swasta nasional yang berfokus pada bisnis mikrofinance. Bank ini memiliki berbagai produk dan layanan perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah UMKM.
