Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kurikulum ini terdiri dari lima prinsip pembelajaran, yaitu:
Prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan tahapan perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini dalam merancang pembelajaran. Peserta didik memiliki karakteristik dan perkembangan yang berbeda-beda, sehingga pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Prinsip ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dengan cara:
* Melakukan asesmen awal untuk mengetahui tahapan perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik.
* Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik.
* Memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip ini menekankan pentingnya membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Peserta didik harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk belajar secara mandiri dan terus-menerus.
Prinsip ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dengan cara:
* Mendorong peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
* Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri jawabannya.
* Mengajari peserta didik keterampilan belajar yang penting, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama.
Prinsip ini menekankan pentingnya mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik. Kompetensi dan karakter tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berkaitan dan mendukung.
Prinsip ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dengan cara:
* Menyusun pembelajaran yang mempertimbangkan berbagai aspek perkembangan peserta didik, baik akademik maupun non-akademik.
* Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dapat mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik.
* Menilai perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
Prinsip ini menekankan pentingnya menerapkan pembelajaran yang relevan dengan konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik. Pembelajaran harus dapat menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi peserta didik di dunia nyata.
Prinsip ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dengan cara:
* Menggali dan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
* Mengembangkan pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi peserta didik.
* Mengembangkan pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam masyarakat.
Prinsip ini menekankan pentingnya mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pembelajaran harus dapat mengembangkan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan untuk hidup di dunia yang terus berubah.
Prinsip ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dengan cara:
* Mengembangkan pembelajaran yang berfokus pada keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama.
* Mengembangkan pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik.
* Mengembangkan pembelajaran yang dapat membangun sikap peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kesimpulan
P5 Kurikulum Merdeka adalah prinsip-prinsip pembelajaran yang menjadi acuan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan tahapan dan capaian peserta didik, membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik, menerapkan pembelajaran yang relevan, dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
