* P5
* Kumer
* Kurikulum Merdeka
* Profil Pelajar Pancasila
* Pembelajaran berbasis projek
* Kearifan lokal
* Teknologi informasi dan komunikasi
P5 Kumer merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. P5 Kumer merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
P5 Kumer menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. P5 Kumer lebih menekankan pada proses pembelajaran, yaitu bagaimana peserta didik mengalami pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan projek yang bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka.
P5 Kumer juga menekankan pada kearifan lokal dan teknologi informasi dan komunikasi. Kearifan lokal digunakan untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai Pancasila yang ingin ditanamkan kepada peserta didik. Teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik.
P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Kumer adalah singkatan dari Kearifan Lokal dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kumer digunakan untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai Pancasila yang ingin ditanamkan kepada peserta didik, serta untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian pada peserta didik dalam menentukan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat.
Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang diharapkan oleh pendidikan Indonesia. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pembelajaran berbasis projek (project-based learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam pembelajaran berbasis projek, peserta didik akan terlibat aktif dalam kegiatan projek yang bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka.
Kearifan lokal adalah nilai-nilai dan norma-norma yang hidup dalam masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal dapat digunakan untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai Pancasila yang ingin ditanamkan kepada peserta didik.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah segala perangkat dan teknologi yang digunakan untuk memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi. TIK dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik.
P5 Kumer dapat diterapkan di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Penerapan P5 Kumer dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:
* Menyusun projek yang relevan dengan minat dan bakat peserta didik.
* Membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran projek.
* Membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
* Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik.
Penerapan P5 Kumer diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan karakter dan nilai-nilai Pancasila, serta untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka.
