MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator adalah tes kepribadian yang mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Tes ini dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, pada tahun 1940-an. MBTI didasarkan pada teori kepribadian Carl Jung, yang membagi kepribadian manusia menjadi 16 tipe.
Introvert dan ekstrovert adalah preferensi dalam hal energi. Introvert lebih suka menghabiskan waktu sendirian, sedangkan ekstrovert lebih suka menghabiskan waktu dengan orang lain.
Introvert mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu sendirian, membaca, atau merenung. Mereka lebih suka bekerja di lingkungan yang tenang dan tidak ramai. Introvert juga cenderung lebih pendiam dan suka mendengarkan daripada berbicara.
Ekstrovert mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu dengan orang lain, bersosialisasi, atau terlibat dalam kegiatan. Mereka lebih suka bekerja di lingkungan yang ramai dan aktif. Ekstrovert juga cenderung lebih suka berbicara daripada mendengarkan.
Sensing dan intuisi adalah preferensi dalam hal bagaimana seseorang mengumpulkan informasi. Sensing lebih fokus pada informasi yang nyata dan konkret, sedangkan intuisi lebih fokus pada informasi yang abstrak dan potensial.
Orang yang sensing lebih mengandalkan indra mereka untuk mengumpulkan informasi. Mereka lebih suka belajar dengan cara langsung, seperti dengan melihat, mendengar, atau menyentuh. Orang yang sensing juga cenderung lebih praktis dan berorientasi pada detail.
Orang yang intuisi lebih mengandalkan intuisi mereka untuk mengumpulkan informasi. Mereka lebih suka belajar dengan cara tidak langsung, seperti dengan berpikir dan bernalar. Orang yang intuisi juga cenderung lebih kreatif dan visioner.
Thinking dan feeling adalah preferensi dalam hal bagaimana seseorang membuat keputusan. Thinking lebih fokus pada logika dan objektivitas, sedangkan feeling lebih fokus pada emosi dan subjektivitas.
Orang yang thinking lebih mengandalkan logika dan alasan untuk membuat keputusan. Mereka lebih suka membuat keputusan berdasarkan data dan fakta. Orang yang thinking juga cenderung lebih objektif dan tidak emosional.
Orang yang feeling lebih mengandalkan emosi dan perasaan untuk membuat keputusan. Mereka lebih suka membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan keyakinan mereka. Orang yang feeling juga cenderung lebih subjektif dan emosional.
Judging dan perceiving adalah preferensi dalam hal bagaimana seseorang mengatur dunia mereka. Judging lebih fokus pada perencanaan dan penyelesaian, sedangkan perceiving lebih fokus pada fleksibilitas dan penerimaan.
Orang yang judging lebih suka merencanakan dan mengatur hidup mereka. Mereka lebih suka menyelesaikan tugas dan membuat keputusan dengan cepat. Orang yang judging juga cenderung lebih teratur dan terorganisir.
Orang yang perceiving lebih suka fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Mereka lebih suka menunda tugas dan membuat keputusan dengan santai. Orang yang perceiving juga cenderung lebih spontan dan tidak terikat.
MBTI adalah tes kepribadian yang dapat membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik. Tes ini dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan preferensi kita dalam berbagai aspek kehidupan.
