Chauvinisme adalah sikap yang mengagung-agungkan bangsa atau negara sendiri dan memandang rendah bangsa atau negara lain. Sikap ini sering kali diiringi dengan rasa superioritas dan kebencian terhadap bangsa atau negara lain.
Chauvinisme berasal dari nama Nicolas Chauvin, seorang tentara Prancis yang terkenal karena kesetiaan dan patriotismenya yang berlebihan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), chauvinisme adalah sikap kecintaan berlebihan pada tanah air.
Chauvinisme dapat diartikan sebagai bentuk ekstrem dari patriotisme. Patriotisme adalah sikap cinta tanah air yang sehat dan wajar. Patriotisme dapat mendorong seseorang untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negaranya.
Chauvinisme dapat diidentifikasi melalui beberapa ciri-ciri berikut:
Chauvinisme dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi individu, kelompok, maupun bangsa. Dampak negatif chauvinisme antara lain:
Berikut adalah beberapa contoh chauvinisme:
Chauvinisme dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik secara individu, kelompok, maupun negara. Untuk mencegah timbulnya chauvinisme, diperlukan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati antarbangsa.
