Bank Central Asia (BCA) adalah bank swasta nasional terbesar di Indonesia. BCA didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 oleh Liem Sioe Liong. Saat ini, BCA memiliki lebih dari 1.200 cabang di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 30 juta nasabah.
Bank Central Asia adalah bank swasta nasional yang didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 oleh Liem Sioe Liong. BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset sebesar Rp 1.029,83 triliun per 31 Desember 2022.
BCA didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 oleh Liem Sioe Liong dengan nama Bank Central Asia NV. Pada tahun 1968, BCA mengubah statusnya menjadi perseroan terbatas dan menjadi Bank Central Asia, Tbk.
Pada tahun 1997, BCA mengalami krisis keuangan Asia. Namun, BCA berhasil melewati krisis tersebut dengan baik dan menjadi salah satu bank yang paling stabil di Indonesia.
BCA menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan, termasuk:
BCA memiliki berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas keuangan dan memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. Beberapa kebijakan BCA antara lain:
BCA memiliki kinerja keuangan yang baik. Pada tahun 2022, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp 37,9 triliun.
Bank Central Asia adalah bank swasta nasional terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan. BCA memiliki sejarah yang panjang dan stabil, serta komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya.
